Bismillahirahmanirrahim.
Tulisan ini diambil dari Laporan 2 saya di kelas Pemrograman kursus Teknoplasma
- Nama: Muhammad Dimas Akbar
- Distro: Trisquel 11 Aramo KDE
- Provinsi: Jawa Barat
- Tanggal: Selasa, 06 Februari 2024
- Pertemuan berapa: 13
- Pengajar: Ade Malsasa Akbar
Tulisan ini dapat diambil dalam bentuk [PDF] dan [Writer]
Program-1.c
|
/* Nama File : EXPRESS1.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ int bulat = 32767; float pecahan = 339.1234567; double ganda = 3.4567890e+11; char karakter = 'W';
printf("Variabel bilangan bulat = %d\n\n", bulat); printf("Variabel bilangan pecahan = %d\n\n", pecahan); printf("Variabel bilangan pecahan2 = %d\n\n", ganda); printf("Variabel bilangan karakter = %d\n\n", karakter);
getchar();
} |
/* Analisis Bab 2 program 1 * baris 8 : deklarasi variabel bulat dengan tipe data integer, nilainya 32767 * baris 9 : deklarasi variabel pecahan dengan tipe data float, nilainya 339.1234567 * baris 10 : deklarasi variabel ganda dengan tipe data double, nilainya 3.4567890e+11 (e adalah bilangan eksponensial) * baris 11 : deklarasi variabel karakter dengan tipe data char, nilainya W * Tata cara 'find and replace' pada Geany Ctrl+H > centang case sensitive dan match only whole word > buka menu 'replace all', hilangkan centang close dialog > klik 'in Document' */ |
Program-2.c
|
/* Nama File : EXPRESS2.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ int a, b, c, d, hasil;
printf("\nMasukkan nilai a b = "); scanf("%d %d", &a, &b); printf("\nMasukkan nilai c d = "); scanf("%d %d", &c, &d); printf("a = %d, b = %d, c = %d, d = %d", a, b, c, d);
hasil = a - b; printf("\nHasil dari: a - b adalah %d\n", hasil);
hasil = c + d; printf("\nHasil dari: c + d adalah %d\n", hasil);
hasil = b * c; printf("\nHasil dari: b * c adalah %d\n", hasil);
hasil = a / c; printf("\nHasil dari: a / c adalah %d\n", hasil);
hasil = a + b * c; printf("\nHasil dari: a + b * c adalah %d\n", hasil);
hasil = a * b + c * d; printf("\nHasil dari: a * b + c * d adalah %d\n", hasil);
getchar(); } |
/* Analisis bab 2 program 2 * baris 7 : fungsi scanf : mengambil input pengguna, memformat input sebagai integer (%d), menyimpannya di variabel tersebut * baris 9 : ampersand & digunakan pada scanf untuk menyimpan pada variabel yang dituju * baris 12 : artinya nilai a - b, lalu hasilnya disimpan di variabel 'hasil' * baris 15 : artinya nilai c + d, lalu hasilnya disimpan di variabel 'hasil' * baris 18: artinya nilai b * c, lalu hasilnya disimpan di variabel 'hasil' * baris 21 : pembagian integer adalah satu dari dua pembagian dalam pemrograman, dia mengkorupsi koma dan mengkorupsi angka setelah koma (tidak dirancang menerima koma) * baris 24 : pembagian integer adalah satu dari dua pembagian dalam pemrograman, dia mengkorupsi koma dan mengkorupsi angka setelah koma (tidak dirancang menerima koma) * baris 27 : artinya perkalian didahulukan (a * b) + (c * d), lalu hasilnya disimpan di variabel hasil */ |
Program-3.c
|
/* Nama File : EXPRESS3.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ int a = 12; int b = 8; int hasil; float c = 11.0; float d = 7.0;
printf("6 + a / 5 * b = %d\n\n", 6 + a / 5 * b); printf("a / b * b = %d\n\n", a / b * b); printf("c / d * d = %f\n\n", c / d * d); printf("-a = %d\n", -a);
getchar();
} |
/* Analisis bab 2 program 3 * Deskripsi : Perhitungan aritmatika * baris 8-12 : deklarasi variabel dengan tipe data integer dan float dengan nilai * baris 14 : 6 + (12 / 5) * 8 = 22 * baris 15 : 12 / 8 * 8 = 8 * baris 16 : 11.0 / 7.0 * 7.0 = 11.0 * baris 17 : -12 = -12 * pembagian dalam bahasa c : tipe data integer menghasilkan bilangan bulat (tidak bisa menghasilkan koma) dan float (yang pembilang dan penyebutnya menghasilkan koma) */ |
Program-4.c
|
/* Nama File : EXPRESS4.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ int a = 14, b = 2, c = 3, d = 4;
printf("a %% b = %d\n\n", a % b); printf("a %% c = %d\n\n", a % c); printf("a %% d = %d\n\n", a % d); printf("a / d * d + a %% d = %d\n", a / d * d + a % d);
getchar();
}
|
/*Analisis Bab 2 Program 4 * Deskripsi : Modulus * modulus adalah sisa hasil bagi (dua kali kerja, kerja pertama yaitu pembagian, lalu perkalian, dan pengurangan ), merupakan jantung daripada informatika * contoh : * 14 %% 3 : 14 / 3 = 4 lalu 4 * 3 = 12 lalu 14 - 12 = 2 * 14 %% 5 : 14 / 5 = 2 lalu 2 * 5 = 10 lalu 14 - 10 = 4 * 21 %% 6 : 21 / 6 = 3 lalu 3 * 6 = 18 lalu 21 - 18 = 3 * 25 %% 7 : 25 / 7 = 3 lalu 3 * 7 = 21 lalu 25 - 21 = 4 */ |
Program-5.c
|
/* Nama File : EXPRESS5.C */ #include <stdio.h>
int main ()
{ float p1 = 123.45678, p2; int b1, b2 = -150;
b1 = p1; /* konversi pecahan ke bulat */ printf("%f disimpan ke int menghasilkan %d\n\n", p1, b1);
p1 = b2; /* konversi bulat ke pecahan */ printf("%d disimpan ke float menghasilkan %f\n\n", b2, p1);
p1 = b2 / 100; /* bulat dibagi bulat */ printf("%d dibagi 100 menghasilkan %f\n\n", b2, p1);
p2 = b2 / 100.0; /* bulat dibagi pecahan */ printf("%d dibagi 100 menghasilkan %f\n\n", b2, p2);
getchar();
}
|
/* Analisis Bab 2 program 5 * Deskripsi : Assignment / memasangkan antara nilai dan variabel * baris 8 : deklarasi dua variabel bertipe data float, variabel p2 belum ada nilainya * baris 9 : deklarasi dua variabel bertipe data integer, variabel b1 belum ada nilainya * baris 11 : konversi pecahan ke bulat (123.45678 disimpan ke tipe data integer menghasilkan 123) * baris 14 : konversi bulat ke pecahan (-150 disimpan ke tipe data float menghasilkan -150.000000) * baris 17 : bulat dibagi bulat (-150 dibagi 100 menghasilkan -1.0000000) * baris 20 : bulat dibagi pecahan (-150 dibagi 100 menghasilkan -1.5000000) */ |
Program-6.c
|
/* Nama File : EXPRESS6.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ int x, y, z; x=80; y=x++; z=++x; printf("Nilai dari x, y, z adalah %d, %d, %d\n\n", x, y, z);
y=x--; z=--x; printf("Nilai dari x, y, z adalah %d, %d, %d\n\n", x, y, z);
getchar();
} |
/* Analisis bab 2 program 6 * baris 9 : x=80 y= z=; x=81 y=80 z=; x=82 y=80 z=82 * baris 10 : menampilkan nilai hasil variabel x,y,z dari baris 9 * baris 12 : x=81 y=82 z=82; x=80 y=82 z=80 * baris 13 : menampilkan nilai hasil variabel x,y,z dari baris 12 */ // x= 81 y= 80 z= (dari kanan ke kiri, jika ++ di kanan maka nilai asli x disimpan dulu ke y, lalu nilai asli x ditambah 1) // x= 82 y=80 z=82 (jika ++ di sebelah kiri, maka nilai asli x ditambah 1 dulu, lalu disimpan di z) // x=81 y=82 z=82 (dari kanan ke kiri, jika -- di kanan maka nilai asli x disimpan dahulu ke y, lalu nilai asli x dikurangi 1) // x=80 y=82 z=80 (jika -- di sebelah kiri, maka nilai asli x dikurangi 1 dulu, lalu disimpan di z) |
Program-7.c
|
/* Nama File : EXPRESS7.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ float x; printf("Masukkan nilai pecahan yang akan ditampilkan : "); scanf("%f", &x);
printf("format e => %e\n", x); printf("format f => %f\n", x); printf("format g => %g\n", x);
getchar(); } |
/* Analisis Bab 2 Program 7 * Deskripsi : program format specifiers untuk float * baris 8 : variabel bertipe data float, x belum ada nilainya * baris 12 : %e untuk mencetak bilangan eksponensial * baris 13 : %f untuk mencetak bilangan pecahan * baris 11 : %g untuk mencetak bilangan bulat sederhana */ |
Program-8.c
|
/* Nama File : EXPRESS8.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ float F, C;
printf("Masukkan derajat Fahrenheit = "); scanf("%f", &F);
C = 5.0/9.0 * (F - 32.0);
printf("%g derajat Fahrenheit adalah = %g derajat Celcius", F, C);
getchar();
} |
/* Analisis bab 2 program 8 * Baris 8: mencetak dua variabel bertipe data float * baris 11 : memindai input pengguna pada variabel F * baris 13: rumus penghitungan nilai variabel * baris 12: %g yang pertama mencetak nilai F, %g yang kedua mencetak nilai C */
/* Analisis perbandingan antara pembagian integer dengan pembagian float * pembagian integer : * C = 5/9 * (F - 32); // C = 5/9 * (212 - 32) = 0 // C = 5/9 * (180) // C = 0.555555 (int) * 180 // C = 0 * 180 // C = 0 * pembagian float * C = 5.0/9.0 * (F - 32.0); // C = 5.0/9.0 * (212 - 32.0) * // C = 5.0/9.0 * (180.0) * // C = 0.555555 (float) * 180.0 * // C = 100 */ |
Program-9.c
|
#include <stdio.h>
int main ()
{ int x, ubahY; float y, z; printf("Masukkan nilai x = "); scanf("%d", &x);
y= 3*(x*x) + 6*x + 9; ubahY = y; // konversi variabel y bertipe data float ke integer z = (2*(y*y) + 5*(x*x)) / (9*y);
printf("Didapatkan hasil y = %d dan nilai z = %f", ubahY, z);
} |
/* Analisis bab 2 program 9 * baris 13 : cara menulis rumus y=3x^2 + 6x + 9 dalam pemrograman C di Geany * baris 14 : konversi input nilai variabel bertipe data float (berpecahan) ke integer (bilangan disederhanakan jadi bilangan bulat) * baris 15 : cara menulis rumus z = 2(2y^2 + 5x^2) / 9y dalam pemrograman C di Geany */ |
Program-10.c
|
/* Nama File : EXPRESS10.C */
#include <stdio.h> #define PI 3.14
int main ()
{ int r; float keliling, luas; printf("Masukkan jari-jari lingkaran = "); scanf("%d", &r);
keliling = 2*PI*r; luas = PI*r*r;
printf("Keliling lingkaran dengan jari-jari %d adalah = %f", r, keliling); printf("\nLuas Lingkaran dengan jari-jari %d adalah = %f", r, luas);
getchar();
} |
/* Analisis Bab 2 program 10 * baris 4 : #define PI 3.14 adalah deklarasi konstanta denga nama PI dengan nilai 3.14 * baris 14 : Keliling = 2 * 3.14 * 10 = 62.8 (konstanta PI = 3.14) * baris 15 : luas = 3.14 * 10 * 10 = 314 (konstanta PI = 3.14) */ |
Program-11.c
|
/* Nama File : EXPRESS11.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ int jam, menit, rumus;
printf("Masukkan jam dan menit (jj:mm) = "); scanf("%d:%d", &jam, &menit);
rumus = jam * 60 + menit;
printf("Jam %d:%d adalah setara dengan %d menit", jam, menit, rumus);
} |
/* Analisis Bab 2 program 11 * Baris 6 : tiga variabel dengan tipe data integer * baris 13 : rumus * baris 15 : %d yang pertama mencetak variabel jam, %d yang kedua mencetak variabel menit, variabel %d ketiga mencetak variabel hasil perhitungan rumus */ |
Program-12.c
|
/* Nama File : EXPRESS12.C */
#include <stdio.h>
int main ()
{ int a, b, c, d; double e, f, g, h;
a=75; b=259; c=3315; d=12345; e=75.07; f=259.055; g=3315.3310; h=12345.67890;
printf("a=%7d\nb=%7d\nc=%7d\nd=%7d\n\n", a, b, c, d); printf("e=%12.5f\nf=%12.5f\ng=%12.5f\nh=%12.5f\n", e, f, g, h);
getchar();
} |
/* Analisis Bab 2 program 12 * baris 8 : mencetak empat variabel bertipe data integer * baris 9 : mencetak empat variabel bertipe data double * baris 11 - 12 : nilai-nilai variabel * baris 14 : kode %7d menyatakan bilangan yang akan ditampilkan sepanjang 7 karakter * baris 15 : kode %12.5f artinya bilangan yang akan ditampilkan sepanjang 12 karakter dengan jumlah digit pecahan berjumlah 5 buah */ |
Kesimpulan
- Modulus adalah sisa hasil bagi (dua kali kerja, kerja pertama yaitu pembagian, lalu perkalian, dan pengurangan ), merupakan jantung daripada informatika
- Operator increment dan decrement adalah sebutan untuk operasi seperti a++, dan a--. Ini sebenarnya penulisan singkat dari operasi a = a + 1 serta a = a – 1. Penjelasannya :
- dari kanan ke kiri, jika ++ di kanan maka nilai asli x disimpan dulu ke y, lalu nilai asli x ditambah 1.
- Jika++ di sebelah kiri, maka nilai asli x ditambah 1 dulu, lalu disimpan di z.
- Dari kanan ke kiri, jika -- di kanan maka nilai asli x disimpan dahulu ke y, lalu nilai asli x dikurangi 1.
- Jika -- di sebelah kiri, maka nilai asli x dikurangi 1 dulu, lalu disimpan di z
- Fungsi :
- %e untuk menampilkan bilangan eksponensial
- %f untuk menampilkan bilangan pecahan
- %g untuk menampilkan bilangan bulat sederhana
- Tata cara 'find and replace' pada Geany :
Semoga artikel ini bermanfaat dan barokah bagi seluruh rakyat Indonesia
****
No comments:
Post a Comment